Program Studi Pendidikan Kesejahteraan Sosial memiliki delapan orang dosen tetap, terdiri dari lima orang dosen dengan jabatan asisten profesor, dua orang dosen sebagai asisten profesor, dan satu orang dosen dengan jabatan asisten ahli. Kualifikasi akademiknya adalah empat gelar doktor dan empat magister dengan keahlian di bidang Pendidikan Vokasi, Kurikulum, Pendidikan Informal, Sosiologi, PAUD, dan Ilmu Keluarga. 

Rata-rata beban mengajar dosen antara 12-16 sks per semester (Peraturan Rektor Nomor 6491/UN40/HK/2015). Selain mengajar, mereka diberi tugas sebagai Pembimbing Akademik (PA) untuk membantu mahasiswa dalam menyelesaikan studinya dan sebagai pembimbing penulisan karya ilmiah pada akhir studi (skripsi). 

Beberapa dosen prodi PKK FPTK UPI menjabat sebagai Kepala Laboratorium; seorang menduduki jabatan struktural di tingkat Departemen sebagai Sekretaris dan di tingkat Fakultas sebagai Wakil Dekan III.

Permenristekdikti Nomor 2 Tahun 2016 Perubahan Atas Peraturan Menteri Riset, Teknologi, Dan Pendidikan Tinggi Nomor 26 Tahun 2015 Tentang Registrasi Pendidik Pada Perguruan Tinggi menegaskan bahwa rasio dosen terhadap mahasiswa yang ideal, yaitu 1:30 untuk ilmu eksakta dan 1:45 untuk ilmu sosial. 

Pada Program Studi Pendidikan Kesejahteraan Keluarga persentase jumlah mahasiswa dan dosen adalah 1:33 dengan rincian sebagai berikut:

Tabel 1. Rasio Jumlah Dosen dan Mahasiswa

Dalam mengembangkan sumber daya manusia, Program Studi Pendidikan Keluarga Sejahtera mendorong dan memberikan kesempatan kepada dosen tetap untuk melaksanakan Tri Dharma Perguruan Tinggi.  Berbagai upaya telah dilakukan dalam rangka meningkatkan kualifikasi pendidikan dosen untuk menempuh pendidikan lebih lanjut, baik di dalam negeri maupun di luar negeri. 

Pengembangan keprofesian dalam pembelajaran dilakukan melalui workshop inovasi pembelajaran. Dosen melakukan peningkatan bidang keahlian melalui pelatihan, workshop, seminar, FGD, dan konferensi internasional sesuai kebutuhan program studi dan membantu peningkatan keterampilan (Tabel 2).

Tabel 2. Rekognisi Dosen dalam Konferensi Internasional

Penelitian dan Pengembangan serta Pengabdian Pada Masyarakat dilakukan dengan mengadakan berbagai workshop, seperti workshop yang bertujuan untuk mendapatkan dana hibah, penulisan proposal penelitian dan pengabdian masyarakat, dan workshop publikasi jurnal. 

Setiap dosen diberikan kesempatan yang seluas-luasnya untuk mengajukan proposal dalam rangka memperoleh dana hibah penelitian, baik dari sumber dalam negeri maupun luar negeri, misalnya; sumber dana dari Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi, Lembaga Penelitian dan Pengambdian Pada Masyarakat (LPPM UPI), atau instansi pemerintah seperti Dinas Sosial. Tabel berikut menunjukkan beberapa kegiatan Pengabdian Pada Masyarakat dari dosen Prodi PKK FPTK UPI.

Tabel 3. Rekognisi Dosen dalam Pengabdian Pada Masyarakat

Untuk memperkuat kompetensi dosen dan mahasiswa, Prodi PKK FPTK UPI selalu mengundang praktisi yang berkompeten di bidangnya, baik sebagai pembicara maupun dosen tamu. Berikut daftar praktisi yang diundang ke Prodi PKK FPTK UPI.

Tabel 4. Daftar Dosen Tamu Program Studi Pendidikan Kesejahteraan Keluarga Tahun 2015-2020

Lingkup penelitian di Program Studi Pendidikan Kesejahteraan Keluarga, baik yang dilakukan oleh dosen maupun mahasiswa, diklasifikasikan berdasarkan kelompok bidang keahlian (KBK). Fokus penelitiannya adalah pada perangkat pembelajaran seperti pengembangan media, model pembelajaran, evaluasi, dan pengembangan materi pembelajaran dari masing-masing kelompok bidang keahlian. 

Penelitian ilmiah pada Kelompok Bidang Keahlian Pekerjaan Sosial berfokus pada masalah stunting, tumbuh kembang anak, dan pendamping lanjut usia. Setiap dosen diposisikan berdasarkan kualifikasi, latar belakang pendidikan, dan keahlian. 

Dosen Prodi Pendidikan Kesejahteraan Keluarga juga terlibat sebagai pengurus dan anggota paguyuban untuk meningkatkan kapasitas keterampilannya. Organisasi-organisasi tersebut seperti Asosiasi Dosen dan Guru Vokasi Indonesia (ADGVI), Asosiasi Ilmu Kesejahteraan Keluarga Indonesia (ASIKKI), Asosiasi Pendidikan Teknologi dan Kejuruan Indonesia (APTEKINDO), The Asian Academic Society for Vocational Education and Training (AASVET), dan Indonesian Approach Education (IA Education).

Daftar Dosen Program Studi Pendidikan Kesejahteraan Keluarga