Bali, Agustus 2024 – Dua mahasiswa Program Studi Pendidikan Kesejahteraan Keluarga (PKK) Universitas Pendidikan Indonesia (UPI), Amelia Fikri Nurillah dan Eni Utami, berhasil menyelesaikan Program Pertukaran Mahasiswa Merdeka (PMM) Batch 4 di Universitas Pendidikan Ganesha (Undiksha), Bali. Selama satu semester, mereka mendapatkan pengalaman belajar lintas budaya yang memperkaya wawasan akademik dan sosial mereka.
Amelia dan Eni mengambil 7 mata kuliah dengan total 20 SKS yang tersebar di berbagai program studi di Undiksha. Salah satu mata kuliah yang paling berkesan adalah Modul Nusantara, yang menjadi ciri khas PMM. Melalui pembelajaran berbasis kegiatan lapangan, mereka berkesempatan mendalami budaya Bali, mulai dari tradisi lokal hingga upacara keagamaan, yang memberikan pengalaman langsung akan keberagaman budaya Indonesia.
Selain perkuliahan, mereka diwajibkan membuat log book laporan mingguan, yang mencatat refleksi pengalaman selama program. Melalui tugas ini, mereka mengasah kemampuan analisis, refleksi, dan pemahaman tentang kehidupan dalam keberagaman.
“Program PMM membuka wawasan kami tentang bagaimana keberagaman suku, budaya, dan agama dapat menjadi kekayaan bangsa. Kami belajar beradaptasi, bekerja sama, dan membangun komunikasi lintas budaya yang sangat penting untuk masa depan,” ungkap Amelia dan Eni.
Prodi PKK UPI menyambut baik pencapaian ini, mengapresiasi keberanian mahasiswa untuk keluar dari zona nyaman dan belajar di luar kampus asal. Program PMM dinilai memberikan manfaat besar dalam pengembangan akademik dan pembentukan karakter mahasiswa.
Pengalaman Amelia dan Eni diharapkan dapat menginspirasi mahasiswa lain untuk berpartisipasi dalam program serupa, sehingga mereka dapat memperluas wawasan, membangun jejaring, dan mempersiapkan diri menghadapi dunia global yang penuh keberagaman.